Minggu, 12 Juni 2011
kabar toraja.com - Isi Surat Perintah Sebelas Maret ( Supersemar ) yang sampai saat ini masih menjadi sebuah misteri bagi masyarakat Indonesia, apa isi surat perintah yang sebenarnya. ditengarai  hanya menjadi konsumsi penguasa pada waktu itu.

Aktivis asal Toraja Jakfar berpendapat agar isi atau bunyi surat yang sebenarnya diberitahukan kepada masyarakat. Karena sampai saat ini banyak masyarakat yang belum tahu isi pasti dari surat tersebut. dirinya menengarai isi surat sengaja tidak dibeberkan oleh penguasa. 


"Sebaiknya hal itu jangan menjadi misteri bangsa ini perlu meluruskan sejarah," bebernya pada kabar-toraja.com, Jumat ( 11/3/11 ) via telepon selulernya. 


Jakfar menambahkan, baginya makna Supersemar adalah melaksanakan program Try Panji persatuan Rakyat. Yaitu  hutang luar negeri harus dihapusan. Karena selama ini Pendapatan Asli Daerah (PAD) negara banyak dipakai untuk membayar hutang itu.

Kedua, Pengambil alihan tambang asing atau nasionalisasi industri pertambangan. Terakhir pembangunan industri nasional, yakni pemerintah bisa memproteksi produksi dalam negeri untuk kemandirian bangsa.

“ 3 program ini bertujuan untuk mengeluarkan rakyat dari kemiskinan “ kunci Jakfar. 


KTC01,Sherly )

0 komentar:

Entri Populer

Apakah Yang Harus Di Lakukan Oleh <br>Bupati baru Terpilih Toraja Utara

Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

Mengenai Saya

Foto saya
Rantepao, Sulsel, Indonesia
Sebagai persembahan kami dari anak-anak muda yang setiap harinya 'bergelut dalam "dunia rimba" belantara jurnalistik yang tidak bisa hanya duduk manis dan mengkritik saja tanpa berbuat apapun, maka dengan ini kami persembahkan "secuil' sumbangsih kami untuk sedikit berbuat mendorong majunya daerah Toraja melalui Portal berita kabar toraja yang beralamat di www.kabar-toraja.com. Kami ingin menjadi media alternatif yang ikut dalam proses menumbuhkembangkan kebangsaan Indonesia di tengah-tengah masyarakat terkhusus Tana Toraja. Oleh karena itu, kabartoraja.com memiliki fokus pada penyediaan informasi dan pembukaan ruang diskusi bagi gagasan-gagasan yang akan mendorong terjadinya perkembangan daerah, khususnya pada sektor pariwisata-kesenian dan kerajinan masyarakat yang sedari dulu menjadi primadona Tana Toraja secara umum. Kami juga menampilkan informasi sesuai dengan standar jurnalisme yang baku dan profesional. Prinsip-prinsip jurnalisme akan menjadi nadi yang mengaliri setiap pemberitaan yang kami sajikan. Akhir kata, Misa' Kada Dipotuo Pantan Kada di pomate, Majulah Negeriku, Majulah Torajaku, 100% Sejahterahlah Sang Toraya.