Minggu, 12 Juni 2011

Theofilus: Silakan Minggir Pimpinan SKPD Yang Tidak Se-Visi

kabar-toraja.com - Medorong kembali tumbuhnya pariwisata Tana Toraja harus ditunjang dengan tim yang solid, kreatif dan lengkap serta manajeman yang baik, makanya pendekatan partisipatif harus dikedepankan dengan melibatkan peran masyarakat.


Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung berpendapat, salah satu penghambat kinerja Pemkab Tana Toraja, yakni kurangnya kreatifitas staf untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Itu disebabkan dominannya kekuasaan dan kewenangan Kepala Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD). Ibarat memakai manajemen tukang sate yang terlalu merasa pintar tapi tidak cerdas dan mendominasi pekerjaan yang seharusnya bisa dilakukan bersama-sama.

 "Makanya diharap melalui kegiatan forum SKPD kali ini membahas hasil Musrenbang dari semua kecamatan diharapkan tidak ada program yang jalan sendiri, harus lugas dan luwes kordinasi dengan SKPD lainnya agar outputnya terukur dirasakan dan dinikmati masyarakat, terang  Theofilus pada www.kabar-toraja.com belum lama ini Senin, (7/3/11) di Makale.

Untuk itu visi-misi calon bupati dan wakil bupati sebelumnya harus menjadi program pemerintah sekarang, sehingga kepada pimpinan SKPD yang tidak sejalan dengan program dan visi-misi pemerintah tersebut silahkan minggir sekarang dari pada jadi penghalang kemajuan, tambah Theofilus.
Utamanya setiap kegiatan SKPD harus ada indikator kerjanya dan sasaran yang akan dicapai, ungkap Veriyanto.

Dikesempatan itu, Theofilus memuji camat Makale yang sudah berpikir kebersihan kota atas ide dan gagasannya canangkan Makale Bersinar.
Demikian pula untuk meningkatkan kearifan lokal seperti kampanyekan tiada hari tanpa makan ikan, itu harusnya dimulai dari sekarang agar menjadi daya tarik dan ciri khas Tana Toraja.

Hal ini sangat berlasan karena hasil perikanan daerah Toraja seperti ikan emas dan lainnya dikenal enaknya sampai  keluar daerah, lanjut Theofilus.

Terpisah, Ketua Bappeda DR.Ir.Yunus Sirante MSi menjelaskan, kegiatan forum SKPD ini adalah membicarakan hasil musrenbang sebelumnya disetiap kecamatan untuk mensinergikan program SKPD dengan hasil musrenbang.

Selain itu, katanya, data dari 19 kecamatan di daerah ini harus lengkap untuk dibahas dan didiskusikan.

KTC01, papa eva

0 komentar:

Entri Populer

Apakah Yang Harus Di Lakukan Oleh <br>Bupati baru Terpilih Toraja Utara

Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

Mengenai Saya

Foto saya
Rantepao, Sulsel, Indonesia
Sebagai persembahan kami dari anak-anak muda yang setiap harinya 'bergelut dalam "dunia rimba" belantara jurnalistik yang tidak bisa hanya duduk manis dan mengkritik saja tanpa berbuat apapun, maka dengan ini kami persembahkan "secuil' sumbangsih kami untuk sedikit berbuat mendorong majunya daerah Toraja melalui Portal berita kabar toraja yang beralamat di www.kabar-toraja.com. Kami ingin menjadi media alternatif yang ikut dalam proses menumbuhkembangkan kebangsaan Indonesia di tengah-tengah masyarakat terkhusus Tana Toraja. Oleh karena itu, kabartoraja.com memiliki fokus pada penyediaan informasi dan pembukaan ruang diskusi bagi gagasan-gagasan yang akan mendorong terjadinya perkembangan daerah, khususnya pada sektor pariwisata-kesenian dan kerajinan masyarakat yang sedari dulu menjadi primadona Tana Toraja secara umum. Kami juga menampilkan informasi sesuai dengan standar jurnalisme yang baku dan profesional. Prinsip-prinsip jurnalisme akan menjadi nadi yang mengaliri setiap pemberitaan yang kami sajikan. Akhir kata, Misa' Kada Dipotuo Pantan Kada di pomate, Majulah Negeriku, Majulah Torajaku, 100% Sejahterahlah Sang Toraya.