Minggu, 12 Juni 2011

"Akal-Akalan" Keluar Negeri Anggota DPRD Tator

kabar toraja.com - Kebiasaan wakil Rakyat periode lalu untuk “jalan-jalan” dan menghabiskan anggaran kini mulai tertular pada anggota DPRD Periode 2009-2014. Jalan- Jalan yang dikemas dalam benttuk study banding itu dilakukan sebagai rangkaian dari pembahasan sebuah Ranperda.


Tidak mau kalah dengan Pansus II, yang sebelumnya telah melakukan studi banding di dua Daerah ( Palopo dan Surabaya) kini giliran pansus IV untuk mengunjungi Bontang Kalimantan Timur selasa (15/03/2011).

Kunjungan ini merupakan kunjungan yang kedua dari pansus IV ini. Sebelumnya Pansus IV mengunjungi Daerah kabupaten Bantaeng. Menurut  Koordinator Komite Pemantau Legislati (Kopel) Toraja Muhammad Jafar, mengatakan, kunjungan kerja (Kunker) atau dengan nama lainnya study banding ini adalah salah satu bentuk memborosan anggaran yang diatur dalam UU.

“Inikan akal-akalan anggota DPRD untuk menghabiskan anggaran yang tersedia. Seharusnya jika memang ingin menciptakan sebuah Perda yang berkualitas, cukup dengan mendatangkan Ahlinya untuk melakukan Kajian” Tegas Muh. Jafar saat memberikan keterangannya via email pada kabar-toraja.com, Senin (14/3/11) Rantepao.

Lebih jauh, Indikasi pemborosan anggaran ini, tambah Jafar, terlihat dari kunjungan Pansus yang harus mengunjungi dua daerah, satu dalam Provinsi dan satu lagi luar Provinsi. "Sepertinya kunker dalam dan Luar Provinsi ini adalah wajib dilaksanakan oleh Panasus, tidak cukup rasanya bagi anggota DPRD jika hanya kunker di dalam Provinsi…” tutur Jafar.

Menurutnya, DPRD sebelum mengunjungi sebuah daerah untuk di jadikan sebagai perbandingan untuk perda yang dibahas perlu mengetahui secara pasti daerah tersebut. Sehingga tidak ada lagi alasan bahwa daerah yang didatangi sebelumnya belum cukup untuk pembahasan Ranperda.


KTC01, (Mjf)

0 komentar:

Entri Populer

Apakah Yang Harus Di Lakukan Oleh <br>Bupati baru Terpilih Toraja Utara

Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

Mengenai Saya

Foto saya
Rantepao, Sulsel, Indonesia
Sebagai persembahan kami dari anak-anak muda yang setiap harinya 'bergelut dalam "dunia rimba" belantara jurnalistik yang tidak bisa hanya duduk manis dan mengkritik saja tanpa berbuat apapun, maka dengan ini kami persembahkan "secuil' sumbangsih kami untuk sedikit berbuat mendorong majunya daerah Toraja melalui Portal berita kabar toraja yang beralamat di www.kabar-toraja.com. Kami ingin menjadi media alternatif yang ikut dalam proses menumbuhkembangkan kebangsaan Indonesia di tengah-tengah masyarakat terkhusus Tana Toraja. Oleh karena itu, kabartoraja.com memiliki fokus pada penyediaan informasi dan pembukaan ruang diskusi bagi gagasan-gagasan yang akan mendorong terjadinya perkembangan daerah, khususnya pada sektor pariwisata-kesenian dan kerajinan masyarakat yang sedari dulu menjadi primadona Tana Toraja secara umum. Kami juga menampilkan informasi sesuai dengan standar jurnalisme yang baku dan profesional. Prinsip-prinsip jurnalisme akan menjadi nadi yang mengaliri setiap pemberitaan yang kami sajikan. Akhir kata, Misa' Kada Dipotuo Pantan Kada di pomate, Majulah Negeriku, Majulah Torajaku, 100% Sejahterahlah Sang Toraya.