Kamis, 26 Mei 2011

Kader PDIP Torut Siap Bela Megawati

kabar toraja.com - Kader-kader PDIP Toraja Utara menyatakan tekad untuk membela ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri sebagai lambang partai banteng bermoncong putih ini. Kesiapan Pembelaan Kader kader PDIP ini terkait pemanggilan Megawati sebagai saksi meringankan tersangka suap Miranda Gultom.

Kesiapan Kader PDIP ini dibuktikan dengan rapat pengurus DPC dan pengumpulan massa di sekretariat Partai yang bersiap menunggu komando dari DPP, jika ada apa-apa yang terjadi terhadap Megawati Soekarno Putri.

Sekretaris DPC PDIP Toraja Utara Sam Lande yang ditemui Selasa kemarin menyatakan bahwa tidak ada pihak manapun yang boleh melakukan pelecehan terhadap kehormatan ketua Umum dan lambang-lambang PDIP.

"Kehormatan Partai dan Ketua umum harga mati buat kami kader kader PDIP" tegas Sam lande yang juga anggota DPRD Toraja Utara ini.

Sam lande bahwa PDIP mendukung sepenuhnya penegakan hukum yang berkeadilan. Politisi muda ini juga mendesak Pemerintah dan aparat penegak hukum untuk untuk mengusut tuntas skandal century dan kasus mafia pajak yang merukikan keuangan negara hingga ratusan milyar rupiah.

Rio Ritha Pakan: Bersama Bergandengan Menuju Torut Damai

kabar toraja.com - Masalah pemilihan kepala daerah (Pilkada) Toraja Utara (Torut) sepertinya akan berakhir, menyusul Mahkamah Konstitusi Menolak Gugatan pasangan Bupati dan Wakil Bupati YS Dalipang-Simon Liling (DS3), Kamis (17/2/11).
Anggota Komisi Pemilihan Umum, Rio Ritha Pakan, saat dikonfirmasi kabar-toraja.com, Rabu (17/2/11) petang, mengungkapkan, ditolaknya gugatan DS3 terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) Torut membuktikan penyelenggara pilkada oleh KPU memang independen, bahwa memang ada sedikit riak protes itu membuktikan adanya roh Demokrasi.
Selain itu ia juga mengatakan, semua orang berhak untuk mempertanyakan hal-hal yang belum jelas asal dalam bingkai yang benar.
"Saya sungguh-sungguh berdoa semoga kami semua bisa bergandengan tangan kedepan untuk membangun Torut. Dan mempersembahkan yang terbaik bagi untuk masyarakat, sebagai bukti bahwa kami mencintai dan memiliki Torut bersama-sama," begitu bunyi pesan singkat (SMS) Ritha dilayar kabar-toraja.com, yang masih harus berada di jakarta mengikuti jalannya sidang gugatan itu.
Sebelumnya, berbagai masalah mewarnai proses pilkada di kabupaten termuda Sulawesi Selatan (Sulsel) ini, beberapa pasangan calon bupati yang tidak puas dalam proses pemilihan pilkada mengajukan gugatan yang ditengarai pasangan Frederik Batti Soring-Frederik Buttang Lombelayuk (Sobat) melakukan kecurangan.

Entri Populer

Apakah Yang Harus Di Lakukan Oleh <br>Bupati baru Terpilih Toraja Utara

Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut

Mengenai Saya

Foto saya
Rantepao, Sulsel, Indonesia
Sebagai persembahan kami dari anak-anak muda yang setiap harinya 'bergelut dalam "dunia rimba" belantara jurnalistik yang tidak bisa hanya duduk manis dan mengkritik saja tanpa berbuat apapun, maka dengan ini kami persembahkan "secuil' sumbangsih kami untuk sedikit berbuat mendorong majunya daerah Toraja melalui Portal berita kabar toraja yang beralamat di www.kabar-toraja.com. Kami ingin menjadi media alternatif yang ikut dalam proses menumbuhkembangkan kebangsaan Indonesia di tengah-tengah masyarakat terkhusus Tana Toraja. Oleh karena itu, kabartoraja.com memiliki fokus pada penyediaan informasi dan pembukaan ruang diskusi bagi gagasan-gagasan yang akan mendorong terjadinya perkembangan daerah, khususnya pada sektor pariwisata-kesenian dan kerajinan masyarakat yang sedari dulu menjadi primadona Tana Toraja secara umum. Kami juga menampilkan informasi sesuai dengan standar jurnalisme yang baku dan profesional. Prinsip-prinsip jurnalisme akan menjadi nadi yang mengaliri setiap pemberitaan yang kami sajikan. Akhir kata, Misa' Kada Dipotuo Pantan Kada di pomate, Majulah Negeriku, Majulah Torajaku, 100% Sejahterahlah Sang Toraya.